Glamouriana - Ketika Rhoma Irama mengatakan siap maju sebagai calon presiden (capres)
pada Pilpres 2014 mendatang, sebagai anak Ridho Rhoma sangat
mendukungnya. Apalagi dia tahu betul niat ayahnya maju karena desakan
para ulama dan habib.
“Nggak pernah ada mimpi papa saya jadi presiden, karena tanggung
jawab sebagai presiden itu sangat besar,” kata Ridho ketika ditemui di
acara 70 Tahun Bakrie untuk Negeri di Bakrie Tower Lt 36 Epicentrum,
Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.
Menurut dia, jadi capres itu baru sekadar wacana. Kemudian dari
wacana para ulama dan habib itu, akhirnya menjadi obrolan besar. Jika
awalnya hanya obrolan santai, belakangan justru jadi serius. Mereka
mendesak Rhoma Irama untuk bersedia jadi presiden.
“Papa dalam posisi yang nggak bisa nolak, karena didesak,” jelas
Ridho. “Kalau didesak seperti itu, ya kayak tentara perang, papa nggak
bisa nolak lagi. Papa akhirnya memilih maju,” tutur Ridho yang akan
tampil di acara Sejuta Karya Anak Negeri yang ditayangkan Antv pada
Sabtu, 24 Novemmber 2012 nanti.
Menurut Ridho, dia tahu betul bahwa amanat yang dibebankan ke ayahnya
sangat berat. “Tapi itu bagian dari tanggung jawab. Dan saya mendukung
jika Papa maju atau pun mundur,” imbuhnya. (http://www.poskotanews.com)
Tidak ada komentar: